Kamis, 27 November 2008

Belajar melagukan metrem puspitagra

PUSPITAGRA, Bharata yudha,
0 0 0/0 0 0/- 0 -/ 0 – 0/ =4.12, 0 0 0/0 – 0/ 0 – 0/- 0 -/0 =5.13.
I)5…5…5…5…5…5…5.6.1’2’.1’3’.2’1’. 1’….1’.2’.1’2’1’.65.653.
I)Ri pati sang Abima-------------------------niu ring
3….3.5.35.32. 2.35. 0.
ranang----------ga.
II)5…5…5…5…5.6.1’2’.1’3’.2’1’. 1’….1’….1’2’.1’2’1’.65.653.
II)Tenyuh araras kadi se-------------------
3….3.5.61’.65. 5….5.35.32. 2. 0.
waleng tahas mas.
III)2….2….2….2….2….2….2.35.61’. 1’….1’.2’.1’2’1’.65.653.
III)Hana na ngaraga ka------------la ning
3….3.5.35.32. 2.35. 0.
pajang lek.
IV)5…5…5…5…5.6.1’2’.1’3’.2’1’. 1’….1’….1’2’.1’2’1’.65.653.
IV)Cinacah alin------------------------di sahan
3….3.5.61’.65. 5….5.3.5. 5. 0.
timun ginen------ten.
Larik Pengawit/I dan penyaih/II jumlah suku katanya sama yaiti 12, larik pengembang/III dan pemada/IV jumlah sukukatanya 13. Jumlah guru 4 pada larik I dan III, jumlah guru 5 pada larik II dan IV, termasuk suku kata terachir yang bisa guru atau lagu. Pada larik I dan III , guru Inya pada sukukata ke 7 dari permulaan, guru II pada sukukata ke2 dari guru I, guru III pada sukukata ke2 dari guru II, guru IV pada sukukata ke1 dari guru III/sukukata terakhir. Pada larik II dan IV , guru I pada sukukata ke5 dari permulaan, guru II pada sukukata ke 3 dari guruI, guru III pada sukukata ke2 dari guru II, guru IV pada sukukata ke2 dari guru III, dan guru V pada sukukata ke1 dari guru IV/sukukata terakhir.Ingat bahwa nada 1’,2’,3’(koma diatas) dilagukan dengan nada tinggi.
Jenis guru pada larik pengawit : 5.6.1’2’.1’3’.2’1’ , 1’2’.1’2’1’.65.653 , 3.5.35.32 , 2.35.
Jenis guru pada larik penyaih : 5.6.1’2’.1’3’.2’1’ , 1’2’.1’2’1’.65.653 , 3.5.61’.65 , 5.35.32 , 2.
Jenis guru pada larik pengembang : 2.35.61’ , 1’2’.1’2’1’.65.653 , 3.5.35.32 , 2.35.
Jenis guru pada larik pemada : 5.6.1’2’.1’3’.2’1’ , 1’2’.1’2’1’.65.653 , 3.5.61’.65 , 5.35 , 5.
Jenis guru pada larik pengawit/I larik pengembang/III hampir semua sama , berbeda hanya pada guru permulaan , guru terakhir sama mengarah kenada tinggi . Jenis guru pada larik penyaih/ II samadengan larik pemada /IV , hanya guru terakhir tidak sama, pada larik II mengarah kenada rendah dan larik IV mengarah kenada tinggi . Seperti halnya sronca disini juga berlaku hukum purwakanti, yaitu nada akhir dari larik diatasnya diikuti nadanya oleh larik berikutnya.

Tidak ada komentar: